It's a Wonderful Life adalah sebuah film drama fantasi Natal Amerika Serikat tahun 1946 yang diproduksi dan disutradarai oleh Frank Capra, berdasarkan pada cerpen dan buklet The Greatest Gift, yang ditulis oleh Philip Van Doren Stern pada 1939 dan diterbitkan secara pribadi pada 1943.
Walau sudah sekitar 70 tahun yang lalu dirilis, "It's a Wonderful Life" meluncur ke puncak dari peringkat kelima tahun 2009, menggeser posisi "The Nightmare Before Christmas" yang sebelumnya menempati posisi sebagai film Natal paling baik. Karena itu menjadikannya sebagai salah satu film yang paling banyak disukai dalam sinema Amerika, dan telah menjadi tontonan tradisional pada musim Natal.
Rotten Tomatoes, yang menganalisis review film dan menetapkan skor berdasarkan total kritik yang diterima, menerapkan rumus yang sama untuk membuat daftar film Natal terbaik. Matt Atchity selaku pemimpin redaksi laman Rotten Tomatoes menambahkan, pemeringkatan dibuat berdasarkan jumlah ulasan yang diterima satu film, yang bisa mendongkrak atau menurunkan skor.
Film ini memang mendapat pujian dan kritik yang bagus dari banyak orang. Namun, film ini mengalami kerugian (sekitar US$500.000) saat perilisannya di tahun 1946. Alasan film ini justru terkenal walau mengalami kerugian karena hak cipta film ini terlepas ke domain publik. Sehingga film ini banyak diputar oleh stasiun tv (cheapskate tv station) yang pertama kali secara terus menerus selama natal. Dari situ film ini mulai mendapat perhatian dan menjadi film natal tahunan di barat.
Film ini mampu menampilkan komposisi moralitas yang apik dan sesuai dengan suasana natal. Walau sang tokoh utama sering bersikap secara malu-malu lalu jelek bergantian, dia mampu menunjukan karakter atau perwujudan pahlawan bagi banyak orang. Sayangnya film ini memiliki sudut pandang yang kurang nyaman. Walaupun begitu, kita masih bisa menikmati film ini.
Sekian, terima kasih telah membaca.
Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/It's_a_Wonderful_Life
https://www.antaranews.com/berita/349605/its-a-wonderful-life-di-puncak-peringkat-film-natal-terbaik
https://www.nytimes.com/2018/12/11/movies/its-a-wonderful-life-review.html
https://youtu.be/fEq9sdKbYhU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar