Sabtu, 09 Januari 2021

Tari Barong, "tari mistis dari Bali"

Tari Barong adalah salah satu tarian tradisional yang menggunakan media topeng dan kostum sebagai perwujudan dari makhluk-makhluk yang dipercaya oleh masyarakat Bali. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, Tari Barong ini dianggap kesenian yang sakral sehingga terdapat juga kesan mistis di dalamnya. Tari Barong ini merupakan tarian tradisional yang cukup terkenal di Bali. 

Tari Barong dikatakan sebagai kesenian yang menjadi bagian dari khasanah kebudayaan pra Hindu di Bali selain Tarian Sanghyang. Keduanya bersifat religius dan sakral yang awalnya dipentaskan sebagai sarana upacara keagamaan.



Tari ini lebih menggambarkan pertarungan antara dharma (Kebajikan) dan adharma (Kebatilan). Dalam peperangan tersebut kebajikan diwujudkan oleh penari Barong sedangkan untuk kebatilan diperankan oleh sesosok Rangda yang berpenampilan menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.

Istilah “Barong” sendiri diyakini berasal dari kata “Bahrwang” yang dimaknai sebagai beruang yang dalam mitosnya memiliki kekuatan gaib tinggi sehingga dipuja sebagai pelindung.

Selain memiliki nilai seni, Tari Barong ini juga memiliki makna-makna spiritual di dalamnya. Secara mitologis tari ini ditujukan untuk mengusir penyakit yang ditimbulkan oleh roh jahat (leak) yang mengganggu manusia. Bahkan saking sakralnya Tari Barong oleh masyarakat bali diberi gelar tinggi yang dikatakan setara dengan kekuasaan dewa-dewa umat Hindu. Gelar yang dimaksud meliputi Ratu Lingsir, Raktu Sakti, Ratu Gede dan lain sebagainya. Penamaan tersebut dikarenakan Barong secara mitologis dianggap sebagai penjelmaan atau simbol dari Dewa Brahma untuk menghalau roh jahat yang akan menyebarkan penyakit di dunia.


Seiring perkembangan, sama halnya dengan beberapa tarian tradisional lain, tari ini juga tidak luput dari perubahan fungsi. Perubahan tersebut lebih diakibatkan oleh pengaruh struktur sosial masyarakat Bali. Disamping itu juga ditengarai oleh idealisme dan kepentingan beberapa kelompok masyarakat Bali yakni kelompok seniman, pariwisata, adat, agama dan pemerintah.

Sebagai jalan tengah maka dibuatlah pementasan Barong Profan yang menyerupai pementasan Barong Sakral sebagai budaya baru yang diharapkan menjadi batas sakral dan tidaknya Tari Barong dalam masyarakat Bali. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari beberapa sisi, termasuk tempat pelaksanaan, kepemimpinan, aktor, waktu, wadah, gerakan, cerita hingga ritualismenya.



Tari Barong ini rupanya memiliki beberapa jenis tarian. Jenis-jenis tersebut antara lain :

  • Barong Ket atau Barong Keket. 
  • Barong Bangkal. 
  • Barong Landung.
  • Barong Macan. 
  • Barong Kedingling. 
  • Barong Gajah. 
  • Barong Asu.
  • Barong Brutuk.


Sekian, terima kasih telah membaca...


Sumber :

http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-barong-tarian-tradisional-dari-bali.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tari_Barong


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG

 Hai, selamat datang di Blog Karya Seni Dunia atau disingkat KARSEDU. Blog ini berisi tentang informasi-informasi yang berkaitan dengan kary...